Tips Merawat Motor Listrik

Torsi
Find Us

Tips Merawat Motor Listrik Supaya Tetap Awet

Motor listrik atau EV (Electric Vehicle) sekarang semakin banyak peminat. Ini terbukti dari semakin banyaknya produsen dibidang otomotif yang semakin serius membuat motor listrik.

Selain lebih irit dan efisien, EV lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan BBM.

Tapi, seperti halnya motor konvensional, EV pun perlu perawatan berkala seperti motor konvensional. Dan, perawatan motor listrik tentu berbeda dengan perawatan motor berbahan bakar BBM.

Berikut tips merawat motor listrik agar lebih awet

  • Hindari Area Banjir

Bukan hanya motor listrik saja, bahkan motor konvensional pun tetap harus menghindari area ini. Konsumen pasti akan khawatir tentang motor listrik terkena hujan atau banjir. Untuk hal ini, konsumen tidak perlu pusing karena motor listrik sudah dirancang sedemikian rupa agar tetap aman. Tapi, konsumen tetap harus menghindari area yang rawan banjir. Hal ini sangat perlu diperhatikan dikarenakan supaya soket pengisian daya tidak terkena air. Soket ini berada ditengah kaki pengendara atau di dek tengah.

  • Hindari Mencuci Motor Dengan Air Bertekanan Tinggi Atau Kompresor

Hampir sama seperti berkendara di area banjir, menghindari cuci motor dengan tekanan tinggi seperti menggunakan kompresor juga berguna agar air tidak masuk ke bagian dalam motor. Pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor. Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor. Untuk itu, gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.

  • Cabut Baterai Jika Tidak Digunakan

Salah satunya adalah melepas baterai ketika motor tidak akan digunakan pada jangka waktu yang cukup lama. Tapi sebelum melepasnya, pemilik disarankan untuk mengisi daya baterai terlebih dahulu hingga penuh. Kenapa harus dicabut? Menurut informasi, hal ini dikarenakan baterai akan mengalami self discharge ketika motor tidak digunakan. Seperti diketahui, walau motor dalam kondisi mati tapi tetap ada listrik yang terpakai, misalnya untuk alarm.

  • Ganti Van Belt

Van Belt

Van belt merupakan bagian dari motor listrik yang memiliki fungsi menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak. Pada EV sendiri, penggantian van belt, disarankan setiap menempuh jarak 3.000 km, walaupun dirasa tarikan motor masih terasa enak ketika digunakan. Hal ini dimaksudkan agar van belt tidak putus di tengah jalan. Kalau sudah putus di tengah jalan akan cukup merepotkan, bukan? Mengganti van belt ke bengkel yang biasa menanganai motor listrik.

  • Memeriksa Pengereman

Seperti motor pada umumnya, memeriksa sistem pengereman juga penting dilakukan demi keselamatan saat berkendara. Jangan lupa untuk selalu rutin mengecek bagian kampas rem baik roda depan maupun belakang setiap 2 sampai 3 bulan sekali. Jika kamu merasa pengereman sudah tidak enak digunakan, segera lakukan penggantian ke bengkel resmi.

Memang beberapa terbilang hampir mirip dengan perawatan motor biasa, tetapi tetap saja hal ini penting diketahui terutama pada bagian perawatan yang berbeda. Apalagi perawatan EV terbilang cukup mudah dilakukan dan tidak harus sesering seperti pada motor biasa.